Etika dan Profesionalisme TSI dapat diartikan norma-norma,
nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku,
keahlian atau kualitas seseorang yang profesional dari manusia yang
baik dalam menggunakan Teknologi Sistem Informasi yang ada di dalam
lingkungannya. Kita menggunakan Etika dan Profesialisme TSI ketika
perkembangan di bidang IT semakin pesat, hal ini membuat kita mau tidak
mau harus terjun dan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan Etika
dan Profesialisme TSI agar kita tidak salah langkah. Sebagai contoh
apabila kita bekerja didalam sebuah perusaan dimana perusahaan tersebut
telah menggunakan media teknologi sistem informasi untuk memudahkan
pekerjaannya, tentu saja akan ada peraturan di perusahaan tersebut
mengenai batas-batas yang di perbolehkan dalam menggunakan fasilitas
yang ada. Hal ini bertujuan untuk menghindari masalah yang berhubungan
dengan etika dan hukum yang bermunculan bermunculan, mulai dari
penipuan, pelanggaran, pembobolan informasi rahasia, persaingan curang
sampai kejahatan yang sifatnya pidana sudah sering terjadi tanpa dapat
diselesaikan secara memuaskan melalui hukum dan prosedur penyidikan
yang ada saat ini, mengingat kurangnya landasan hukum yang dapat
diterapkan untuk perbuatan hukum yang spesifik tersebut seperti
pembuktian dan alat bukti.