Dalam ekonomi mikro ini dipelajari tentang bagaimana individu
menggunakan sumber daya yang dimilikinya sehingga tercapai tingkat
kepuasan yang optimum. Secara teori, tiap individu yang melakukan
kombinasi konsumsi atau produksi yang optimum bersama dengan
individu-individu lain akan menciptakan keseimbangan dalam skala makro
dengan asumsi.
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.
Untuk menghindari salah
pengertian, perlu dijelaskan bahwa dalam ekonomi mikro, kita membahas kumpulan
atau agregasi (aggregation). Misalnya kurva pennintaan, suatu bangun ekonomi mikro,
dalam banyak hal merupakan kumpulan kurva permintaan perseorangan. Tetapi
kumpulan atau agregat teori ekonomi mikro tidak membahas perilaku jumlah milyar
rupiah dari pengeluaran konsumen, investasi perusahaan dan pengeluaran pemerintah.
Semua ini termasuk bidang ekonomi makro.
Teori harga terutama membahas
arus barang dan jasa dari sektor perusahaan ke sektor rumah tangga, arus faktor
produksi dari sektor rumah tangga ke sektor perusahaan, susunan arusarus ini
dan terciptanya harga dari komponen arus-arus tersebut. Penyelidikan mengenai
arus ini menghasilkan definisi tradisional mengenai masalah ekonomi (economic
problem), yakni alokasi sumberdaya yang terbatas jumlahnya untuk tujuan tujuan
yang sifatnya alternatif. Ekonomi tak lain adalah usaha untuk memperoleh
kepuasan maksimum dari sumberdaya yang tersedia.
Ekonomi Mikro Islam
Pada dataran teoritis, ada beberapa pokok bahasan ilmu mikroekonomi yang
telah menjadi kajian dari sudut pandang ilmu ekonomi Islam, diantaranya
adalah:
1. Asumsi Rasionalitas dalam Ekonomi Islami
- Perluasan konsep Rasionalitas melalui persyaratan transitivitas dan pengaruh infak (sedekah) terhadap utilitas.
- Perluasan spektrum utilitas oleh nilai Islam tentang halal dan haram
- Pelonggaran persyaratan kontinuitas, misal permintaan barang haram ketika keadaan darurat.
- Perluasan horison waktu (kebalikan konsep time value of money)
2. Teori Permintaan Islami
- Peningkatan Utilitas antara barang halal dan haram.
- Corner Solution untuk pilihan halal-haram.
- Permintaan barang haram dalam keadaan darurat (tidak optimal)
3. Teori Konsumsi Islami
- Konsumsi Interporal dalam Islam
- Hubungan terbalik riba dengan sedekah
- Hubungan terbalik rasio tabungan dengan konsumsi akhir
- Investasi Tabungan
4. Teori Produksi Islami
- Perbandingan pengaruh sistem bunga dan bagi hasil terhadap biaya produksi, pendapatan, dan efisiensi produksi.
5. Teori Penawaran Islami
- Perbandingan pengaruh pajak penjualan dan zakat perniagaan terhadap surplus produsen.
- Internalisasi Biaya Eksternal.
- Penerapan Biaya Kompensasi, batas ukuran, atau daur ulang.
6. Mekanisme Pasar Islami
- Mekanisme pasar menurut Abu Yusuf, al-Ghazaly, Ibnu Taimiyah, Ibnu Khaldun.
- Mekanisme pasar Islami dan intervensi harga Islami.
- Intervensi harga yang adil dan zalim (versi Ibnu Taimiyah).
7. Distorsi Pasar Perpektif Islam
- Distorsi Permintaan dan penawaran (Ba’i Najasy, Ikhtikar)
- Tadlis/penipuan dan Taghrir/ketidakpastian ( kuantitas, kualitas, harga, waktu)
8. Efisiensi Alokasi dan Distribusi Pendapatan
- Infak dan maksimalisasi utilitas
- Superioritas sistem ekonomi Islam
1. Asumsi Rasionalitas dalam Ekonomi Islami
- Perluasan konsep Rasionalitas melalui persyaratan transitivitas dan pengaruh infak (sedekah) terhadap utilitas.
- Perluasan spektrum utilitas oleh nilai Islam tentang halal dan haram
- Pelonggaran persyaratan kontinuitas, misal permintaan barang haram ketika keadaan darurat.
- Perluasan horison waktu (kebalikan konsep time value of money)
2. Teori Permintaan Islami
- Peningkatan Utilitas antara barang halal dan haram.
- Corner Solution untuk pilihan halal-haram.
- Permintaan barang haram dalam keadaan darurat (tidak optimal)
3. Teori Konsumsi Islami
- Konsumsi Interporal dalam Islam
- Hubungan terbalik riba dengan sedekah
- Hubungan terbalik rasio tabungan dengan konsumsi akhir
- Investasi Tabungan
4. Teori Produksi Islami
- Perbandingan pengaruh sistem bunga dan bagi hasil terhadap biaya produksi, pendapatan, dan efisiensi produksi.
5. Teori Penawaran Islami
- Perbandingan pengaruh pajak penjualan dan zakat perniagaan terhadap surplus produsen.
- Internalisasi Biaya Eksternal.
- Penerapan Biaya Kompensasi, batas ukuran, atau daur ulang.
6. Mekanisme Pasar Islami
- Mekanisme pasar menurut Abu Yusuf, al-Ghazaly, Ibnu Taimiyah, Ibnu Khaldun.
- Mekanisme pasar Islami dan intervensi harga Islami.
- Intervensi harga yang adil dan zalim (versi Ibnu Taimiyah).
7. Distorsi Pasar Perpektif Islam
- Distorsi Permintaan dan penawaran (Ba’i Najasy, Ikhtikar)
- Tadlis/penipuan dan Taghrir/ketidakpastian ( kuantitas, kualitas, harga, waktu)
8. Efisiensi Alokasi dan Distribusi Pendapatan
- Infak dan maksimalisasi utilitas
- Superioritas sistem ekonomi Islam
Tujuan Ekonomi Mikro
Salah satu tujuan
ekonomi mikro adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang
membentuk harga relatif kepada produk dan jasa dan alokasi dari sumber
terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ekonomi mikro
menganalisa kegagalan pasar,yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi
hasil yang efisien serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang
dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian
yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai
keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi
asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi
ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan
mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar.
Penerapan Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak diantaranya menggambarkan metode dari yang lainnya.Regulasi dan organisasi industri
mempelajari topik seperti masuk dan keluar dari firma, inovasi, aturan
merek dagang. Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke
pemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan
efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial publik
(juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari rancangan dari pajak
pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari
kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial). Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan.Ekonomi kependudukan,
yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti
gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan,
digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomimempelajari
topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari
pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian,
dan kebiasaan finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi
mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan
metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi,
psikologi dan ilmu politik. - See more at:
http://gedearimbawa.dosen.narotama.ac.id/2011/04/06/judul-berita/#sthash.eyh9Mo1T.dpuf
Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak diantaranya menggambarkan metode dari yang lainnya.Regulasi dan organisasi industri
mempelajari topik seperti masuk dan keluar dari firma, inovasi, aturan
merek dagang. Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke
pemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan
efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial publik
(juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari rancangan dari pajak
pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari
kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial). Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan.Ekonomi kependudukan,
yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti
gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan,
digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomimempelajari
topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari
pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian,
dan kebiasaan finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi
mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan
metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi,
psikologi dan ilmu politik. - See more at:
http://gedearimbawa.dosen.narotama.ac.id/2011/04/06/judul-berita/#sthash.eyh9Mo1T.dpuf
Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak diantaranya menggambarkan metode dari yang lainnya.Regulasi dan organisasi industri
mempelajari topik seperti masuk dan keluar dari firma, inovasi, aturan
merek dagang. Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke
pemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan
efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial publik
(juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari rancangan dari pajak
pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari
kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial). Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan.Ekonomi kependudukan,
yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti
gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan,
digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomimempelajari
topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari
pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian,
dan kebiasaan finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi
mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan
metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi,
psikologi dan ilmu politik. - See more at:
http://gedearimbawa.dosen.narotama.ac.id/2011/04/06/judul-berita/#sthash.eyh9Mo1T.dpuf
Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak di antaranya menggambarkan metode dari yang lainnya. Regulasi
dan organisasi industri mempelajari topik seperti masuk dan keluar dari
firma, inovasi, aturan merek dagang.Hukum dan ekonomi menerapkan
prinsip ekonomi mikro ke pemilihan dan penguatan dari berkompetisi
dengan rezim legal dan efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial
publik (juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari rancangan dari
pajak pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari
kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial).Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan. Ekonomi kependudukan, yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan, digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomi mempelajari topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian, dan kebiasaan finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi, psikologi dan ilmu politik.
REFERENSI:
Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak diantaranya menggambarkan metode dari yang lainnya.Regulasi dan organisasi industri
mempelajari topik seperti masuk dan keluar dari firma, inovasi, aturan
merek dagang. Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke
pemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan
efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial publik
(juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari rancangan dari pajak
pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari
kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial). Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan.Ekonomi kependudukan,
yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti
gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan,
digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomimempelajari
topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari
pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian,
dan kebiasaan finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi
mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan
metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi,
psikologi dan ilmu politik. - See more at:
http://gedearimbawa.dosen.narotama.ac.id/2011/04/06/judul-berita/#sthash.eyh9Mo1T.dpuf
Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak diantaranya menggambarkan metode dari yang lainnya.Regulasi dan organisasi industri
mempelajari topik seperti masuk dan keluar dari firma, inovasi, aturan
merek dagang. Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke
pemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan
efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial publik
(juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari rancangan dari pajak
pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari
kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial). Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan.Ekonomi kependudukan,
yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti
gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan,
digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomimempelajari
topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari
pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian,
dan kebiasaan finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi
mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan
metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi,
psikologi dan ilmu politik. - See more at:
http://gedearimbawa.dosen.narotama.ac.id/2011/04/06/judul-berita/#sthash.eyh9Mo1T.dpuf
Ekonomi mikro yang diterapkan termasuk area besar belajar, banyak diantaranya menggambarkan metode dari yang lainnya.Regulasi dan organisasi industri
mempelajari topik seperti masuk dan keluar dari firma, inovasi, aturan
merek dagang. Hukum dan Ekonomi menerapkan prinsip ekonomi mikro ke
pemilihan dan penguatan dari berkompetisi dengan rezim legal dan
efisiensi relatifnya. Ekonomi Perburuhan mempelajari upah, kepegawaian, dan dinamika pasar buruh. Finansial publik
(juga dikenal dengan ekonomi publik) mempelajari rancangan dari pajak
pemerintah dan kebijakan pengeluaran dan efek ekonomi dari
kebijakan-kebijakan tersebut (contohnya, program asuransi sosial). Ekonomi kesehatan mempelajari organisasi dari sistem kesehatan, termasuk peran dari pegawai kesehatan dan program asuransi kesehatan. Politik ekonomi mempelajari peran dari institusi politik dalam menentukan keluarnya sebuah kebijakan.Ekonomi kependudukan,
yang mempelajari tantangan yang dihadapi oleh kota-kota, seperti
gepeng, polusi air dan udara, kemacetan lalu-lintas, dan kemiskinan,
digambarkan dalam geografi kependudukan dan sosiologi. Finansial Ekonomimempelajari
topik seperti struktur dari portofolio yang optimal, rasio dari
pengembalian ke modal, analisa ekonometri dari keamanan pengembalian,
dan kebiasaan finansial korporat. Bidang Sejarah ekonomi
mempelajari evolusi dari ekonomi dan institusi ekonomi, menggunakan
metode dan teknik dari bidang ekonomi, sejarah, geografi, sosiologi,
psikologi dan ilmu politik. - See more at:
http://gedearimbawa.dosen.narotama.ac.id/2011/04/06/judul-berita/#sthash.eyh9Mo1T.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar