Automatic
Speech Recognition (ASR)—adalah suatu pengembangan
teknik dan sistem yang memungkinkan komputer untuk menerima masukan berupa kata
yang diucapkan. Teknologi ini memungkinkan suatu perangkat untuk mengenali dan
memahami kata-kata yang diucapkan dengan cara digitalisasi kata dan mencocokkan
sinyal digital tersebut dengan suatu pola tertentu yang tersimpan dalam suatu
perangkat. Kata-kata yang diucapkan diubah bentuknya menjadi sinyal digital
dengan cara mengubah gelombang suara menjadi sekumpulan angka yang kemudian
disesuaikan dengan kode-kode tertentu untuk mengidentifikasikan kata-kata
tersebut. Hasil dari identifikasi kata yang diucapkan dapat ditampilkan dalam
bentuk tulisan atau dapat dibaca oleh perangkat teknologi sebagai sebuah
komando untuk melakukan suatu pekerjaan, misalnya penekanan tombol pada telepon
genggam yang dilakukan secara otomatis dengan komando suara.
Alat
pengenal ucapan, yang sering disebut dengan speech recognizer,
membutuhkan sampel kata sebenarnya yang diucapkan dari pengguna. Sampel kata
akan didigitalisasi, disimpan dalam komputer, dan kemudian digunakan sebagai
basis data dalam mencocokkan kata yang diucapkan selanjutnya. Sebagian besar
alat pengenal ucapan sifatnya masih tergantung kepada pembicara. Alat ini hanya
dapat mengenal kata yang diucapkan dari satu atau dua orang saja dan hanya bisa
mengenal kata-kata terpisah, yaitu kata-kata yang dalam penyampaiannya terdapat
jeda antar kata. Hanya sebagian kecil dari peralatan yang menggunakan teknologi
ini yang sifatnya tidak tergantung pada pembicara. Alat ini sudah dapat
mengenal kata yang diucapkan oleh banyak orang dan juga dapat mengenal kata-kata
kontinu, atau kata-kata yang dalam penyampaiannya tidak terdapat jeda antar
kata.
Pengenalan
ucapan dalam perkembangan teknologinya merupakan bagian dari pengenalan suara
(proses identifikasi seseorang berdasarkan suaranya). Pengenalan suara sendiri terbagi
menjadi dua, yaitu pengenalan pembicara (identifikasi suara berdasarkan orang
yang berbicara) dan pengenalan ucapan (identifikasi suara berdasarkan kata yang
diucapkan).
Jenis-Jenis
Speech Recognition
Berdasarkan
kemampuan dalam mengenal kata yang diucapkan, terdapat 5 (lima) jenis
pengenalan kata, yaitu:
a.
Kata-kata yang terisolasi, yaitu proses pengidentifikasian kata yang hanya
dapat mengenal kata yang diucapkan jika kata tersebut memiliki jeda waktu
pengucapan antar kata.
b.
Kata-kata yang berhubungan, yaitu proses pengidentifikasian kata yang mirip
dengan kata- kata terisolasi, namun membutuhkan jeda waktu pengucapan antar
kata yang lebih singkat.
c.
Kata-kata yang berkelanjutan, yaitu proses pengidentifikasian kata yang sudah
lebih maju karena dapat mengenal kata-kata yang diucapkan secara
berkesinambungan dengan jeda waktu yang sangat sedikit atau tanpa jeda waktu.
Proses pengenalan suara ini sangat rumit karena membutuhkan metode khusus untuk
membedakan kata-kata yang diucapkan tanpa jeda waktu. Pengguna perangkat ini
dapat mengucapkan kata-kata secara natural.
d.
Kata-kata spontan, yaitu proses pengidentifikasian kata yang dapat mengenal
kata-kata yang diucapkan secara spontan tanpa jeda waktu antar kata.
e.
Verifikasi atau identifikasi suara, yaitu proses pengidentifikasian kata yang
tidak hanya mampu mengenal kata, namun juga mengidentifikasi siapa yang
berbicara.
Aplikasi alat pengenal ucapan
Bidang komunikasi
Komando Suara
Komando Suara adalah suatu program pada komputer yang melakukan perintah berdasarkan komando suara dari pengguna. Contohnya pada aplikasi Microsoft Voice yang berbasis bahasa Inggris. Ketika pengguna mengatakan “Mulai kalkulator” dengan intonasi dan tata bahasa yang sesuai, komputer akan segera membuka aplikasi kalkulator. Jika komando suara yang diberikan sesuai dengan daftar perintah yang tersedia, aplikasi akan memastikan komando suara dengan menampilkan tulisan “Apakah Anda meminta saya untuk ‘mulai kalkulator’?”. Untuk melakukan verifikasi, pengguna cukup mengatakan “Lakukan” dan komputer akan langsung beroperasi.
Komando Suara adalah suatu program pada komputer yang melakukan perintah berdasarkan komando suara dari pengguna. Contohnya pada aplikasi Microsoft Voice yang berbasis bahasa Inggris. Ketika pengguna mengatakan “Mulai kalkulator” dengan intonasi dan tata bahasa yang sesuai, komputer akan segera membuka aplikasi kalkulator. Jika komando suara yang diberikan sesuai dengan daftar perintah yang tersedia, aplikasi akan memastikan komando suara dengan menampilkan tulisan “Apakah Anda meminta saya untuk ‘mulai kalkulator’?”. Untuk melakukan verifikasi, pengguna cukup mengatakan “Lakukan” dan komputer akan langsung beroperasi.
Pendiktean
Pendiktean adalah sebuah proses mendikte yang sekarang ini banyak dimanfaatkan dalam pembuatan laporan atau penelitian. Contohnya pada aplikasi Microsoft Dictation yang merupakan aplikasi yang dapat menuliskan apa yang diucapkan oleh pengguna secara otomatis.
Pendiktean adalah sebuah proses mendikte yang sekarang ini banyak dimanfaatkan dalam pembuatan laporan atau penelitian. Contohnya pada aplikasi Microsoft Dictation yang merupakan aplikasi yang dapat menuliskan apa yang diucapkan oleh pengguna secara otomatis.
Telepon
Pada telepon, teknologi pengenal ucapan digunakan pada proses penekanan tombol otomatis yang dapat menelpon nomor tujuan dengan komando suara.
Pada telepon, teknologi pengenal ucapan digunakan pada proses penekanan tombol otomatis yang dapat menelpon nomor tujuan dengan komando suara.
Bidang kesehatan
Alat pengenal ucapan banyak digunakan dalam bidang kesehatan untuk
membantu para penyandang cacat dalam beraktivitas. Contohnya pada
aplikasi Antarmuka Suara Pengguna atau Voice User Interface (VUI) yang
menggunakan teknologi pengenal ucapan dimana pengendalian saklar lampu
misalnya, tidak perlu dilakukan secara manual dengan menggerakkan saklar
tetapi cukup dengan mengeluarkan perintah dalam bentuk ucapan sebagai
saklarnya. Metode ini membantu manusia yang secara fisik tidak dapat
menggerakkan saklar karena cacat pada tangan misalnya. Penerapan VUI ini
tidak hanya untuk lampu saja tapi bisa juga untuk aplikasi-aplikasi
kontrol yang lain.
Bidang militer
Pelatihan Penerbangan
Aplikasi alat pengenal ucapan dalam bidang militer adalah pada pengatur lalu-lintas udara atau yang dikenal dengan Air Traffic Controllers (ATC) yang dipakai oleh para pilot untuk mendapatkan keterangan mengenai keadaan lalu-lintas udara seperti radar, cuaca, dan navigasi. Alat pengenal ucapan digunakan sebagai pengganti operator yang memberikan informasi kepada pilot dengan cara berdialog.
Aplikasi alat pengenal ucapan dalam bidang militer adalah pada pengatur lalu-lintas udara atau yang dikenal dengan Air Traffic Controllers (ATC) yang dipakai oleh para pilot untuk mendapatkan keterangan mengenai keadaan lalu-lintas udara seperti radar, cuaca, dan navigasi. Alat pengenal ucapan digunakan sebagai pengganti operator yang memberikan informasi kepada pilot dengan cara berdialog.
Helikopter
Aplikasi alat pengenal ucapan pada helikopter digunakan untuk berkomunikasi lewat radio dan menyesuaikan sistem navigasi. Alat ini sangat diperlukan pada helikopter karena ketika terbang, sangat banyak gangguan yang akan menyulitkan pilot bila harus berkomunikasi dan menyesuaikan navigasi dengan terlebih dahulu memencet tombol tertentu.
Aplikasi alat pengenal ucapan pada helikopter digunakan untuk berkomunikasi lewat radio dan menyesuaikan sistem navigasi. Alat ini sangat diperlukan pada helikopter karena ketika terbang, sangat banyak gangguan yang akan menyulitkan pilot bila harus berkomunikasi dan menyesuaikan navigasi dengan terlebih dahulu memencet tombol tertentu.
SUMBER:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar