Jumat, 22 April 2016

KRITERIA MANAJER PROYEK YANG BAIK

Seorang manajer proyek adalah orang yang paling bertanggung jawab terhadap pelaksanaan proyek dan hasilnya, juga merupakan orang yang memimpin tim pelaksana proyek, serta berhubungan langsung dengan stakeholder lain dan menerima penugasan dari mereka.

Hal-hal yang dilakukan seorang manajer proyek, antara lain:
  • Menerima otoritas dari pihak yang berkompeten
  • Mendefinisikan dan melakukan review kasus bisnis danrequirements dengan evaluasi dan control secara regular.
  • Melakukan inisiasi dan rencana proyek dengan menyusun format, arah dan landasan yang memberikan peluang untuk pengukuran penyimpangan/varian serta control terhadap perubahan.
  • Bermitra dengan pengguna akhir, bekerja dengan sponsor proyek dan manajemen lain untuk mendapatkan kemajuan dan arah proyek dengan mencapai tujuan, meraih target, memecahkan masalah, dan mitigasi resiko.
  • Mengelola teknologi, orang-orang dan perubahan agar mencapai tujuan, meraih target, dan menyelesaikan proyek sesuai waktu yang ditentukan dan tetap berada dalam anggaran.
  • Mengelola tim pelaksana proyek dengan menciptakan suasana yang kondusif untuk menyelesaikan aplikasi baru dengan biaya yang efektif.
  • Mampu mengelola keadaan yang tidak menentu, perubahan yang cepat, kesimpangsiuran, kejutan-kejutan, dan lingkungan yang hanya sedikit terdefinisi.
  • Menjaga hubungan dengan klien dengan menggunakan format laporan yang cukup lengkap, jelas dan formal, sebagai apresiasi terhadap hubungan yang saling menghormati produktif.Mengarahkan proyek dengan cara memimpin yang memberikan contoh dan memberikan motivasi untuk semua perhatian hingga proyek mencapai tujuannya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfTnL-_YCmYF3Dhmtnqh3_mw1ffWezyXwEbtoB1GbS-vUNQIVWMnHosObDGb40P-rya2rT0nnsxh6rl2d-XJbrVouR4DSYCgzW_-s0StKOb6gkpoP2EmGQ1RWXR5ywEeHyAwm6DB-LsVI/s1600/Peran+Manajer+Proyek5.jpg  
Keahlian yang Dibutuhkan Oleh Manajer Proyek
 
Berikut ini adalah beberapa skill atau keahlian yang harus dimiliki oleh seorang manajer proyek, diantaranya adalah:
1. Kepemimpinan (Leadership)
Kepemimpinan merupakan persyaratan mutlak yang harus dipenuhi oleh seorang pimpinan proyek. Sebuah proyek sungguh membutuhkan kerja sama antar anggota team. Maka diperlukan seseorang yang memilik jiwa kepemimpinan yang andal, seseorang yang bisa mengordinasi dan bisa mengarahkan anggota team agar apa-apa yang akan dikerjakan selalu merujuk pada tujuan proyek, agar semua komponen team proyek tunduk pada satu aturan. Dengan jiwa kepemimpinan ini seorang manajer proyek harus bisa memberikan arahan kepada team secara keseluruhan agar proyek sesuai dengan tujuan.
 
2. Keahlian memecahkan masalah (Problem Solving Skills)
Seorang manajer dituntut untuk bisa memecahkan semua permasalahan yang terjadi selama proyek berlangsung. Permasalahan yang dimaksud di sini bukan hanya masalah teknis semata namun lebih dari itu. Permasalahan non-teknis pun harus bisa dtainganinya. Demikian juga permasalahan yang berkaitan dengan hal-hal yang menyangkut manajerial. Semua permasalahan yang disebutkan tadi harus bisa diselesaikan dengan baik dan mulus oleh seorang manajer proyek. Seorang manajer proyek harus bisa membuat suatu solusi masalah tanpa menimbulkan masalah yang baru. Ini bukanlah pekerjaan yang ringan, hal ini membutuhkan jam terbang atau pengalaman di lapangan yang cukup tinggi.
 
3. Keahlian untuk menulis (Written Skills)
Keahlian dalam penulisan juga merupakan hal yang tidak bisa dianggap remeh. Dengan penulisan yang jelas, singkat, dan padat, serta mengenai sasaran, maka tidak akan terjadi salah interprestasi atau salah penafsiran dalam pelaksanaan proyek. Seorang manajer proyek harus memiliki kemampuan ini, pasalnya, jangan sampai anggota team salah menangkap maksud. Jika hal ini erjadi tentunya arah pelaksanaan proyek juga akan melenceng dari sasaran sebenarnya. Kemampuan penulisan yang dimaksud di sini meliputi banyak aspek, antara lain : penulisana project definition, project managemen plan, project monitoring and controlling. Di samping itu tidak kalah pentingnya adalah penulisan dalam bentuk presentasi dan pelaporan-pelaporan proyek lainnya. Intinya, dalam melakukan penulisan harus jelas dan lugas.
 
4. Keahlian melakukan presentasi (Presentation Skills)
Kemampuan untuk mempresentasikan suatu topic atau tema tertentu dalam suatu proyek, merupakan persyaratan yang harus dimiliki oleh seorang manajer proyek. Seorang manajer proyek dituntut untuk bisa menuangkan ide-idenya dala suatu bentuk orasi, dalam hal ini adalah presentasi di dalam suatu forum pertemuan rapat proyek (yang bersifat formal), maupun di luar kegiatan rapat (non-formal). Seorang manajer proyek yang baik adalah seorang manajer proyek yang bisa melakukan presentasi atau memberikan penjelasan secara simple, lugas dan mudah dimengerti.
 
5. K eahlian Berkomunikasi (Communication Skill)
Salah satu yang mendasar dalam sebuah team adalah komunikasi. Dengan komunikasi yang baik maka akan terjalin hubungan yang baik antar anggota team. Begitupun sebaliknya, bila komunikasi kurang baik, maka permasalahan yang kecil atau sederhana bisa menjadi suatu permasalahan yang besar. Untuk itulah di dalam suatu proyek diperlukan seorang manajer proyek yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kemampuan komunikasi yang bisa menghubungkan semua anggota team agar dapat berkoordinasi dengan baik.
 
6. Keahlian Menjalankan Team (Team Player Skills)
Tidak sedikit team proyek yang memiliki keahlian secara teknis, namun tetap saja dalam mengerjakan sebuah proyek mengalami kegagalan. Salah satu penyebabnya adalah tidak adanya motor penggerak dalam sebuah team. Keahlian menjalankan team adalah merupakan pekerjaan yang tidak mudah bagi seorang manajer proyek, karena hal ini lebih berkaitan dengan faktor kemanusiaan, bukan faktor teknis suatu proyek. Untuk menjalankan team, seorang manajer proyek harus memiliki charisma yang tinggi, kemampuan komunikasi pun tidak bisa dilepaskan, demikian pula kemampuan untuk memotivasi orang lain. Jadi, untuk menjadi seorang manajer proyek yang bisa menjalankan team-nya diperlukan keahlian-keahlian lainnya yang telah disebutkan sebelumnya dan mengintegrasikannya dalam sebuah implementasi proyek di lapangan
 
7. Profesionalisme (Profesionalism)
Seorang manajer proyek harus memiliki sifat profesionalisme. Diantara contoh profesionalisme adalah bisa memilah-milah antara urusan keluarga. Seorang manajer proyek yang baik harus bisa membedakan kapan saat bertindak sebagai pimpinan suatu proyek dan kapan berlaku sebagai teman. Begitupun juga dengan masalah pribadi maupun keluarga, seorang manajer proyek yang baik tidak akan meluapkan emosinya pada sebuah rapat team proyek tatkala ada permasalahan dengan keluarganya. Seorang manajer proyek harus bisa membagi-bagi permasalahan kehidupan ke dalam beberapa folder. Antara folder yang satu dan folder yang lain tidak boleh dicampuradukkan. Ibaratnya sebuah direktori data dalam sebuah computer yang dibagi-bagi ke dalam beberapa folder, masing-masing folder memiliki file tersendiri, sehingga mudah untuk mengatur maupun menjaga stabilitas team dan proyeknya.
 
8. Kemampuan yang andal untuk mengatur (Strong Admin Skills)
Tidak semua orang memiliki kecakapan untuk mengatur, meskipun orang tersebut memiliki keahlian secara teknis yang tinggi. Kemampuan untuk mengatur orang lebih bersifat manajerial, lebih bersifat seni dan psikologi. Oleh karenanya tidak menjamin bahwa seseorang dengan kemampuan teknis yang tinggi dapat mengatur orang atau team yang dia pimpinan. Kemampuan ini diperoleh lebih banyak di lapangan daripada di bangku kuliah maupun pengetahuan yang diperoleh melalui buku-buku. 
 
9. Pengetahuan tentang Manajemen Proyek (Knowledge of Project Management)
Di samping kemampuan, kecakapan, keahlian atau skill yang telah dipaparkan sebelumnya, ada hal yang bersifat mendasar yang harus dimiliki oleh seorang manajer proyek atau pimpinan proyek, yaitu pengetahuan tentang manajemen proyek atau sering disebut dengan knowledge of project management. Hal ini tidak bisa dianggap remeh, karena pengetahuan ini merupakan peta manajemen proyek. Seseorang yang ingin sampai pada tujuannya tentu harus memiliki dan melaksanakan perjalannanya sesuai dengan peta yang benar.
 
 
SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar